Kehadiran pondasi pada bangunan membuat bangunan yang ada memiliki kekuatan untuk menopang beban yang ada di atasnya. Itu sebabnya pondasi yang hendak dibangun harus kuat atau dan direncanakan dengan tepat. Berbicara mengenai kehadiran pondasi, lantas syarat pembuatan pondasi apa saja?
Jika pondasi lemah, maka bangunan yang berdiri di atasnya juga ikut melemah. Itu sebabnya dalam pembuatan pondasi tidak boleh sembarangan supaya bangunan yang berdiri nantinya bisa memiliki kekuatan sesuai perencanaan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk membuat pondasi dengan tepat adalah dengan memenuhi semua syaratnya.
Syarat-Syarat Pembuatan Pondasi
Pondasi hadir sebagai salah satu bagian penting dalam sebuah bangunan. Itu sebabnya membuat keberadaan pondasi tidak boleh terlepas dari bangunan itu sendiri. Namun, dalam pembuatannya membutuhkan beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Ini perlu dilakukan supaya tidak terjadi kesalahan yang bisa memicu datangnya dampak fatal seperti dinding retak, bangunan roboh, dan lainnya. Sementara, untuk syarat-syaratnya sendiri bisa langsung disimak sebagai berikut.
1. Dapat Menyesuaikan Pergerakan Tanah
Pondasi yang dibangun harus memiliki syarat yang satu ini. Yakni perlu bisa menyesuaikan terjadinya pergerakan yang terjadi di dalam tanah. Di antara gerakan yang dimaksud adalah seperti menyusut, mengembang, hingga kondisi tanah yang tidak stabil.
Biasanya, kondisi tersebut nantinya akan membuat rencana akan melakukan analisis tanah sehingga bisa menentukan tipe pondasi paling tepat. Sebagai contoh, ketika tanah tidak stabil seperti jenis tanah rawa, maka akan cocok menggunakan pondasi dalam sebab lebih bisa menyesuaikan pergerakan tanah di kondisi rawa.
2. Bisa Menahan Berbagai Macam Gangguan Unsur Kimiawi
Gangguan unsur kimiawi juga menjadi salah satu penyebab utama kerusakan pada bangunan. Untuk itu, syarat lain dalam pembuatan pondasi adalah bisa menahan berbagai macam gangguan unsur kimiawi yang ada di dalam tanah maupun dari udara.
Untuk memenuhi syarat ini, umumnya dibutuhkan analisis kondisi lingkungan tempat bangunan akan didirikan seperti udara, tanah, suhu, dan lainnya. Dengan begitu, penentuan jenis pondasi dan perhitungannya bisa dilakukan dengan tepat.
3. Bisa Menahan Tekanan Air yang Dinamis
Tekanan air yang dinamis bisa saja menyerang bangunan sehingga jika tidak ditopang dengan pondasi yang tepat, bisa mempengaruhi kekuatan bangunan itu sendiri.
Biasanya, perlu dilakukan perhitungan pondasi yang berhasil memikul beban dengan berat tertentu sehingga bisa tahan dengan tekanan air yang dinamis. Cara ini umumnya dilakukan setelah penentuan tipe pondasi selesai diputuskan.
4. Kuat
Selain beberapa syarat di atas, syarat berikutnya dari pembuatan pondasi juga harus cukup kuat. Dengan begitu, pondasi bisa menghindari timbulnya patah pada dinding atau struktur bangunan lain di atasnya dan bisa menghindari geser tanah.
Nah, untuk mendapatkan pondasi yang kuat, terdapat beberapa faktor pendukung yang perlu dilakukan. Mulai dari penentuan tipe pondasi yang tepat, perhitungan yang benar, hingga pemilihan material yang bagus.
Berbicara terkait pemilihan material yang bagus, Anda bisa membangun pondasi dengan kuat melalui bantuan material utama dari beton readymix yang bisa Anda dapatkan dari supplier beton terbaik dan terpercaya dari kami.
Demikian pembahasan dan jawaban dari pertanyaan syarat pembuatan pondasi apa saja. Sementara, bagi Anda yang saat ini sedang membutuhkan supplier beton di Indonesia yang bisa memberikan mutu beton paling tepat dan kuat untuk membangun pondasi bangunan, Anda bisa langsung hubungi kami di Indojaya Readymix dengan tekan tombol WA pada website resmi kami.