Di dalam dunia industri, concrete pump sangat berguna untuk proses pengecoran serta penyaluran beton. Anda tidak perlu lagi memakai cara manual, tetapi Anda bisa memanfaatkan alat tersebut. Simak lebih lanjut untuk mengenal jenis dan cara kerja concrete pump.
Apa Itu Concrete Pump? Mengenal Jenis dan Cara Kerja Concrete Pump
Sebelum mengenal jenis dan cara kerja concrete pump, perlu Anda ketahui bahwa concrete pump merupakan alat yang digunakan untuk perantara saat proses pengecoran atau dengan kata lain alat ini berguna untuk mendorong hasil cairan beton dari mixer truck.
Jadi, bila Anda menggunakan alat ini sangat berguna untuk mengecor bangunan bertingkat. Apabila Anda tidak menggunakan alat ini, maka proses pengecoran bangunan akan membutuhkan waktu yang lama dan memerlukan tenaga kerja lebih banyak.
Selain berguna untuk pengecoran bangunan bertingkat, concrete pump juga basa digunakan untuk mengecor lantai basement, lempengan beton, atau bisa juga pondasi kolam renang. Intinya, concrete pump digunakan untuk pengecoran yang sulit dilakukan jika dengan tenaga kerja manusia atau secara manual. Concrete pump juga memiliki beberapa bagian penting dengan fungsi masing-masing.
Mengenal Jenis dan Cara Kerja Concrete Pump
Setelah Anda mengenal apa itu concrete pump dan fungsinya, perlu Anda ketahui bahwa concrete pump memiliki berbagai jenis. Pemilihan jenis concrete pump dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berikut ini kami akan menjelaskan jenis-jenis concrete pump yang bisa Anda gunakan di perusahaan konstruksi.
- Concrete Pump Long Boom
Concrete pump longboom atau biasa dikenal sebagai pompa beton long boom merupakan alat yang diperuntukkan untuk bangunan yang memiliki jangkauan sampai 33 meter dengan bar beton kisaran 8 mpa (80 bar) hingga mencapai 40 mpa (400 bar).
Jenis concrete pump ini memiliki ciri khas dengan ukuran yang panjang dan biasanya diperlukan untuk bangunan tinggi, gedung perkantoran. apartemen, mall, ruko, kolam renang, dan sebagainya.
- Concrete Pump Mini
Berbeda dengan long boom, concrete pump mini ini merupakan tipe pompa yang berukuran efisien serta pemasangan yang sangat mudah. Concrete pump mini biasanya digunakan untuk bangunan yang terletak di jalanan yang sempit atau hanya bisa di akses oleh kendaraan mini truck.
Concrete pump mini ini dapat menjangkau hingga 23 meter. Penggunaan alat ini sangat cocok untuk konstruksi dengan skala yang kecil, seperti rumah yang berada di ketinggian 1 sampai 2 lantai.
- Concrete Pump Standard
Concrete pump standard digunakan untuk bangunan dengan ketinggian kurang dari 20 meter. Biasanya concrete pump standard diperuntukkan untuk bangunan seperti ruko, rumah, restoran, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk bar beton berada di kisaran 4 mpa (40 bar) sampai 7 mpa (70 bar).
- Concrete Pump Kodok/Portable
Jenis concrete pump kali ini ada yang biasa menyebut concrete pump kodok/portable, dimana jenis pompa ini banyak digunakan untuk konstruksi waduk, bendungan, pelabuhan, penanaman menara BTS, pondasi menara telekomunikasi, dan konstruksi dengan kebutuhan lain yang hanya dapat dijangkau kendaraan mobil pribadi.
Selain Anda mengenal jenis-jenis concrete pump, perlu Anda ketahui tentang cara kerja concrete pump mulai dari proses pengadukan hingga penyaluran ke pengecoran sebagai berikut.
- Siapkan bahan dasar adukan beton ke dalam mobil molen atau mixing truck.
- Setelah pengadukan selesai, alirkan ke dalam concrete pump hopper.
- Cairan beton yang sudah dialirkan, selanjutnya dipompa oleh mesin hingga naik ke saluran pipa concrete pump.
- Operator mengendalikan bagian ujung pipa yang nantinya akan mengarahkan ujung pipa concrete pump untuk mengontrol titik yang akan dilakukan pengecoran agar lebih merata.
Apabila Anda sangat membutuhkan concrete pump untuk proses konstruksi bangunan, maka percayakan semua kepada kami, Indojaya Readymix. Kami menyediakan berbagai keunggulan seperti produk berkualitas, supplier beton terpercaya, free survei lokasi area jabodetabek, ketepatan waktu pengiriman, dan masih banyak lagi.
