5/5 - (1 vote)

Beton adalah campuran antara semen, agregat halus dan agregat kasar. Terdapat indikator beton dikatakan memiliki kualitas yang baik, sehingga membentuk campuran homogen. Dengan kata lain, tidak timbul beton segregasi. Lantas, kenapa kita harus menghindari segregasi pada beton? Apa bahayanya?

Sebelum mempelajari lebih lanjut dampak atau akibat segregasi pada beton yang berbahaya pada suatu bangunan, kenalan dulu yuk, apa itu segregasi pada beton cor dan kenapa kita harus menghindari segregasi.

Apa itu Segregasi Beton, dan Kenapa Kita Harus Menghindari Segregasi?

Segregasi merupakan keadaan dimana adanya pemisahan partikel agregat pada suatu campuran cor beton. Material granular atau dikenal dengan agregat tersusun atas pasir, kerikil, batu pecah dan material pengisi campuran beton, yang mana material tersebut tidak dapat menyatu menjadi sebuah campuran yang homogen.

Hal ini berbahaya lho karena bisa dampaknya menyebabkan masalah pada tahap pengecoran baik itu ketika pengerjaan proyek pembangunan hingga dapat berdampak pada jangka panjang terkait ketahanan dan kekuatan bangunan apabila tidak segera diatasi.

Jenis-jenis segregasi beton sendiri ada beberapa macam berdasarkan pada penyebabnya. Terdapat beberapa tipe segregasi yang dapat terjadi pada beton, diantaranya yaitu, pemisahan agregat kasar dari adukan, pemisahan air dari adukan semen atau disebut bleeding, kemudian agregasi yang diakibatkan pemisahan pasta semen dari campuran adukan cor beton.

Penyebab Agregasi pada Beton

Mengapa Kita Harus Menghindari Segregasi

Kenapa kita harus menghindari segregasi? Ternyata, menurut sejumlah literatur yang ada, terdapat beberapa kemungkinan penyebab agregasi pada beton cor.

Penyebab ini di luar faktor eksternal yang terjadi di lapangan seperti faktor cuaca hujan pada saat proses pengecoran atau faktor medan kerja yang cukup sulit. Sejumlah penyebab tersebut diantaranya yaitu:

  1. Penggunaan Air Pencampur yang Terlalu Banyak

Penggunaan air pencampur haruslah seimbang. Penggunaan campuran air yang terlalu banyak atau sebaliknya terlalu sedikit dalam membuat campuran semen, kerap menjadi hal yang sering terjadi sewaktu di lapangan apabila tidak dilakukan monitoring yang ketat. Penggunaan air pencampur yang tidak seimbang inilah dapat menjadi agregasi beton.

  1. Kualitas Bahan

Dalam membuat suatu produk, penggunaan material atau bahan menjadi faktor yang penting untuk kualitas produk yang dihasilkan bukan? Begitu juga dengan pembuatan beton itu sendiri. Kualitas bahan agregat yang rendah atau yang dibeli dengan asal dapat mempengaruhi hasil produk tersebut nantinya.

  1. Perbandingan Penggunaan Agregat Kasar Terlalu Berlebihan Dibanding Agregat Halus

Faktor berikutnya yaitu agregat kasar dan agregat halus yang memiliki perbandingan berbeda. Masih banyak  terjadi agregat kasar yang perbandingannya lebih banyak dibandingkan dengan agregat halus saat proses pembuatan.

Kurangnya perhitungan yang matang serta akurat dalam menentukan komposisi campuran bahan cor tersebut dapat berakibat kualitas beton yang buruk.

  1. Slump yang Terlalu Rendah atau Tidak Merata

Adonan bahan cor yang tidak proporsional atau tidak tercampur secara merata, dapat menyebabkan slump beton yang rendah atau tidak padat merata.

  1. Penggunaan Alat Penggetar Terlalu Lama

Faktor selanjutnya yang dapat mengakibatkan beton mengalami segregasi yaitu proses penggunaan alat penggetar cor yang terlalu lama. Dalam pembuatan beton perlu memperhatikan waktu sesuai prosedur yang berlaku dan tidak boleh asal.

  1. Tinggi Jatuh Pengecoran Terlalu Tinggi

Setelah memperhatikan material yang digunakan untuk pembuatan beton, rasio keseimbangan pencampuran, hingga lama waktu penggetar, dalam membuat beton juga penting untuk memperhatikan distribusi adukan cor, atau tinggi jatuh pengecoran.

Distribusi adukan cor yang terlalu tinggi dari titik pengecoran bisa menyumbang hasil akhir beton mengalami segregasi saat pembuatan. Jadi perlu berhati-hati dan melakukan proses distribusi ini sesuai dengan prosedur yang benar.

Itu tadi ulasan mengenai pentingnya mengetahui segregasi suatu beton yang ternyata dapat menjadikan beton memiliki kualitas yang rendah, dan dapat berakibat pada masalah jangka panjang seperti kegagalan selama pengerjaan suatu bangunan nantinya.

Untuk mendapatkan produk beton dengan kualitas terbaik, Anda bisa mempercayakan pada Indojaya Readymix, sebagai salah satu perusahaan supplier beton readymix di Indonesia. Kami melayani pembangunan infrastruktur baik skala retail maupun skala besar.

Saat ini di pasaran, beton readymix memang menjadi alternatif banyak orang, karena terbukti lebih efektif dan murah dalam pengecoran secara manual. Ditambah memiliki kualitas yang lebih baik. Percayakan kebutuhan beton dari Indojaya Readymix, untuk segala jenis kebutuhan infrastruktur.

Categories: Post Artikel