Beberapa orang mungkin berpikir kenapa beton menyusut?. Ada pula yang mungkin tidak tahu jika beton bisa menyusut. Seperti yang diketahui, beton menjadi salah satu bahan baku dalam pembangunan yang berisi campuran semen, kerikil, dan pasir yang diaduk air.
Material bangunan tersebut digunakan untuk membangun fondasi. Apabila bahan dan proses pembuatan beton dilakukan sesuai takarannya, maka beton yang dihasilkan bisa kokoh dan tahan lama.
Mengenal Apa Itu Retak Plastis Akibat Penyusutan
Table of Contents
Sebelum membahas alasan dan faktor penyebab kenapa beton menyusut, ada baiknya untuk tahu tentang retak plastis. Jenis retakan ini terjadi antara 1-8 jam setelah proses penempatan beton.
Faktor yang menjadi penyebab permukaan beton bisa menyusut adalah ketika beton kehilangan air dalam waktu sangat cepat. Beberapa faktornya adalah suhu beton, faktor udara, kelembapan, hingga kecepatan angin di permukaan beton. Alhasil, air menguap dari permukaan beton.
Beton yang tidak mengalami bleeding akan menyusut. Hal ini karena tahanan yang diberikan beton di bawah lapisan permukaan yang mengering. Kemudian, tegangan tarik berkembang di beton menjadi lemah. Akibatnya, timbul keretakan dangkal dengan berbagai kedalaman yang bisa membentuk retak secara acak.
Jenis Penyusutan Beton
Selain retak plastis atau yang juga dikenal sebagai retak rambut, ada pula jenis penyusutan beton lainnya. Berikut ini beberapa jenis penyusutan beton yang perlu Anda diketahui.
- Penyusutan Karbon
Jenis penyusutan ini merupakan penyusutan karbonasi yang terjadi karena reaksi karbondioksida dengan mineral semen yang terhidrasi. Karbonasi secara perlahan akan menembus permukaan luar beton sehingga menyebabkan penyusutan pada medium lembab. Akhirnya kekuatan meningkat dan permeabilitas berkurang.
- Drying Shringkage
Proses penyusutan untuk jenis ini biasanya terjadi pada beberapa bulan awal dan akan menurun seiring waktu. Hal ini dikarenakan penurunan air kapiler pada saat pengaturan serta pengerasan campuran beton.
- Autogenous Shrinkage
Penyusutan jenis satu ini disebabkan karena tidak adanya gerakan kelembaban dari pasta beton yang terjadi di suhu konstan. Masalah ini terbilang kecil sehingga masih bisa diabaikan.
Kenapa Beton Menyusut?
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kenapa beton bisa mengalami penyusutan. Berikut sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi penyusutan pada beton.
- Faktor Lingkungan
Salah satu faktor penyebabnya adalah kondisi lingkungan. Kondisi lingkungan tertentu bisa mempengaruhi total volume dari susut. Penyusutan sebagian besar terjadi karena pengeringan atmosfer yang mengalami peningkatan. Akan tetapi, kelembapannya menurun sehingga terjadi penyusutan pada beton.
- Proses Pencampuran
Saat proses pencampuran, penyusutan biasanya akan meningkat seiring penambahan percepatan pencampuran. Hal ini karena terdapat kalsium klorida yang mana campuran itu bisa dikurangi dengan penggantian kapur.
- Jenis Agregat
Agregat yang mempunyai gerakan kelembaban dan modulus elastisitas rendah bisa menyebabkan penyusutan besar. Hal ini karena tingkat penyusutan umumnya menurun seiring peningkatan ukuran agregat. Jenis batu pasir biasanya akan menyusut 2 kali dari yang berbahan batu kapur.
Jika Anda tidak ingin mengalami masalah penyusutan pada beton, pastikan untuk membeli produk beton berkualitas dan tahan lama. Indojaya Readymix menjadi supplier beton di Indonesia yang sudah mempunyai beberapa cabang. Kami menyediakan beton dengan kualitas terbaik.
Bagi yang berada di wilayah Jabodetabek, kami menyediakan survey lokasi secara gratis sehingga volume beton yang dibeli sesuai dengan pemesanan. Kami menjamin ketepatan waktu pengiriman, sehingga Anda tak perlu khawatir.
Jika ingin mengetahui informasi lebih lengkap, Anda bisa menghubungi tim profesional kami dengan cara menekan ikon WhatsApp di laman ini. Dapatkan service excellent dan produk beton berkualitas di Indojaya Readymix selarang juga.