5/5 - (1 vote)

Truk molen merupakan alat penting penunjang pembangunan berskala besar yang berfungsi sebagai truk untuk mengaduk beton. Kegunaan truk molen sendiri untuk mengangkut adukan beton ready mix yang berasal dari tempat pencampuran beton ke lokasi pembetonan. Lalu berapa volume 1 molen? 

Apabila Anda telah mengetahui kapasitas molen ready mix, maka Anda juga akan mengetahui perbedaan harga ready mix antara mobil besar dengan mobil kecil. Jadi, pada saat Anda ingin menggunakan molen kecil (mini mix)  maka Anda juga patut untuk tahu bahwa biayanya akan lebih mahal.

Berapa Volume Truk Molen 

Pada umumnya pengadukan campuran beton seperti semen, agregat kasar dan agregat halus dilakukan di mobil mixer. Lalu proses penambahan airnya dilakukan secara terpisah dan dikontrol oleh operator tersendiri yang biasa disebut dengan proses slump.

Ukuran mobil molen yang dipakai untuk beberapa industri beton ready mix yaitu yang memiliki kapasitas 3 m3 , 7 m3 , 9 m3 dan 12 m3.

Ukuran mobil yang paling kecil (minimix) memiliki kapasitas sebesar 3 kubik yang dibawa dengan truk jenis engkel. Ukuran dan lebar mobil engkel sebesar 2 meter dan panjangnya yaitu 6 meter serta memiliki roda depan sebanyak 2 dan roda belakang sebanyak 4 dengan tinggi mobil sekitar 3.14 meter.

Selain itu, untuk ukuran mobil yang besar yaitu berkapasitas 7 kubik. Spesifikasi mobil berjenis tronton ini memiliki roda depan sebanyak 2 buah dan roda belakang sebanyak 8, jadi total rodanya yaitu 10. Lebar mobil ini kurang lebih 3 meter, dan memiliki panjang 7,5 meter dan tingginya mencapai 4 meter.

Mobil molen yang memiliki kapasitas 9 dan 12 kubik hampir sama dengan mobil molen yang memiliki kapasitas 7 kubik. Hanya saja, yang membedakan mobil tersebut hanya ada pada panjangnya saja yaitu lebih panjang 1 meter dibandingkan dengan mobil yang berkapasitas 7 kubik.

Untuk kapasitas adukan molen 1 kubik secara manual bisa 5 sampai 6 kali. Jadi, akan lebih efektif dalam penggunaan beton ready mix daripada menggunakan pengaduk manual yang akan memperlama waktu pengecoran. Namun hal ini tidak cocok jika lokasi proyek tidak dapat dilalui mobil kecil ataupun mobil besar.

Jenis-jenis Truk Molen

Volume dari molen bervariasi tergantung pada ukuran dan bentuk molen yang dibuat. Adapun jenis-jenis truk molen yang perlu Anda ketahui sebagai berikut:

  • Truk Mixer Standar

Truk Mixer Standar atau Ready mix Concrete memiliki fokus untuk mengangkut beton cor dari Batching Plant atau Pabrik Beton menuju lokasi pengecoran. Daya angkut dari truk ini dalam sekali jalan bisa mencapai 7 m3. Namun, truk ini memiliki kekurangan yaitu  tidak dapat melalui jalanan yang sempit.

Fungsi khusus truk ini adalah untuk mengubah batuan dan mineral alam sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Hasil yang didapatkan dari penggunaan truk ini seperti semen, batuan bergradasi, aspal dan beton.

Alat yang bisa mencampur material tersebut masuk ke dalam kategori alat pemroses seperti concrete batch plant ataupun asphalt mixing plant.

  • Truk Mixer Mini

Truk Mixer Mini memiliki volume muat yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Truk Mixer Standar. Sesuai namanya, muatan cor beton untuk satu kali jalan untuk truk ini yaitu sebesar 3 m3. Truk mini ini lebih fleksibel dan mampu menempuh semua medan jalan termasuk jalan yang sempit.

Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh Truk Mixer Mini adalah dari kecepatan pemutarannya yang bisa mencapai kecepatan 8 sampai 12 putaran per menit. Kegunaan dari kecepatan pemutaran tersebut yaitu agar beton cor tidak mengeras dan homogen tetap.

Itulah ulasan mengenai berapa volume 1 molen yang perlu Anda ketahui. Dapatkan beton ready mix dengan kualitas terbaik hanya di Indojaya ready mix yang telah menjadi supplier beton berkualitas di Indonesia.

Categories: Post Artikel