Tahukah Anda berapa lama beton bisa bertahan? Hal ini banyak dipertanyakan oleh pihak yang hendak merencanakan proyek pembangunan. Seperti yang diketahui, beton merupakan material utama untuk menjaga ketahanan bangunan.
Selain menyiapkan kebutuhan konstruksi, penting untuk mengetahui umur material atau masa pakai material. Hal ini untuk mengetahui kapan material dapat dipakai atau berfungsi dengan baik. Sekaligus untuk mengetahui cara perawatan dan penguatan konstruksinya.
Berapa Lama Beton Bisa Bertahan?
Seiring berkembangnya zaman, pembangunan di berbagai kota di Indonesia kian pesat. Baik bangunan pribadi, milik swasata maupun bangunan publik. Sebagian besar bangunan terbuat dari material beton dan kayu. Terutama di bagian fondasi yang banyak membutuhkan besi atau baja ringan dengan campuran beton. Lantas berapa lama beton bisa bertahan?
Beton memiliki ketahanan tinggi dibandingkan material lainnya. Bagian struktural bangunan seperti dinding beton, lantai dan tangga beton bertulang memiliki perkiraan masa pakai antara 60-90 tahun. Sedangkan atap pelat beton memiliki perkiraan usia antara 30-90 tahun. Dapat disimpulkan bahwa bahan beton dapat bertahan paling lama sampai 90 tahun.
Dalam dunia konstruksi, beton merupakan bahan bangunan primer. Terbuat dari campuran agregat dan pengikat semen, umumnya beton terdiri dari campuran kerikil, pasir, semen dan air. Beton memiliki kelebihan sendiri sebagai faktor utama ketahanan bangunan. Material ini juga mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi.
Tak hanya itu, beton juga memiliki kekuatan dan ketahanan terhadap temperature yang tinggi. Beton memiliki daya tekan yang tinggi namun lemah daya tariknya. Oleh karenanya, bangunan yang terbuat dari beton memiliki usia yang lebih lama dibandingkan dengan bangunan yang terbuat dari kayu.
Tips Merawat Bangunan Beton
Setelah menjawab pertanyaan berapa lama beton bisa bertahan, mungkin Anda juga ingin tahu cara merawat bangunan beton agar umurnya bertahan lama hingga 90 tahun. Secara umum umur maksimal suatu bangunan rata-rata ialah 30 tahun. Namun sebenarnya sebuah bangunan bisa saja tetap berdiri kokoh hingga 50 sampai 90 tahun.
Perlu Anda ketahui, suatu bangunan yang sudah menginjak usia 30 tahun memiliki tingkat ketahanan yang semakin berkurang. Oleh karenanya, tips merawat bangunan beton sangat penting untuk diketahui terutama bagi orang awam. Termasuk dalam pembuatan bangunannya yang harus memenuhi persyaratan.
Salah satunya yakni ketahanan bangunan terhadap bencana alam seperti gempa. Suatu gempa diperkirakan mempunyai periode ulang 500 tahun sekali. Jadi probabilitas bangunan mempunyai umur rencana selama 50 tahun dapat diperkirakan sebesar 10%. Umur konstruksi bangunan sendiri telah diatur dalam Undang-Undang No. 18 tahun 1999.
Bangunan dengan usia lebih dari 30 tahun, membutuhkan penguatan konstruksi agar tidak rusak atau roboh. Tentu sangat disayangkan jika bangunan benar-benar roboh lantaran kelalaian merawat bangunan secara berkala. Sedangkan untuk membangun kembali pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Anda dapat melakukan penguatan konstruksinya sendiri bisa dilakukan dengan penyuntikan beton. Namun sebenarnya, Anda dapat meningkatkan ketahanan bangunan dengan memberikan bahan material dengan kualitas terbaik ketika dahulu mulai membangunnya.
Demikian penjelasan tentang berapa lama beton bisa bertahan dan tips cara merawatnya. Saat merancang proyek bangunan, memang sebaiknya mengetahui usia material bangunan sehingga bisa mempertimbangkan penggunaannya. Anda juga bisa memilih material terbaik agar ketahanannya semakin terjaga.
Bagi Anda yang membutuhkan supplier beton berkualitas terbaik, Indojaya Ready Mix adalah jawabannya. Kami siap mengarahkan dan memberikan bantuan dengan teknisi yang profesional dalam pengaplikasian ready mix dan beton di lapangan. Untuk pemesanannya, silahkan klik icon WhatsApp yang tersedia atau hubungi kontak yang tersedia.