Berapa berat beton per m3? Mengetahui berat beton penting dilakukan dalam perencanaan struktur bangunan. Hal ini dikarenakan agar bisa menciptakan bangunan yang kokoh dan aman. Maka dari itu, kontraktor harus menghitung serta memperkirakan setiap berat jenis beton agar beban bangunannya pas.
Beton menjadi salah satu bahan bangunan yang paling kokoh dan cocok untuk pembangunan infrastruktur yang besar, seperti jembatan, jalan raya, hingga gedung bertingkat. Untuk memperoleh beton yang kokoh, Anda perlu mengetahui berat beton tersebut untuk mengetahui kekuatan dan kualitasnya.
Fungsi dan Cara Mengetahui Berapa Berat Beton per m3
Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya beton. Beton ini terbuat dari campuran semen, air, pasir, dan kerikil yang kemudian mengeras menyerupai batu. Adanya air dan semen membentuk pasta yang akan mengisi rongga-rongga beton di antara butir-butir pasir dan juga kerikil.
Setiap pekerjaan beton akan menghasilkan produk dengan spesifikasi mutu yang sudah ditetapkan untuk dicapai. Standarisasi mutu beton ini erat kaitannya dengan kekuatan struktur beton yang telah ditentukan pada tahap perhitungan struktur beton.
Berat jenis beton ataupun material yang lainnya berasal dari perbandingan massa dan juga volume. Anda perlu memahami perhitungan volume dari material tersebut untuk menemukan beratnya.
Bagi seorang civil engineer, maka berat jenis dari suatu material dapat berguna ketika melakukan perencanaan struktur bangunan beton. Misalnya menghitung berat beban ultimate bangunan ataupun ketika pelaksanaan konstruksi.
Selain itu, berat jenis dari material seperti beton juga perlu diketahui karena digunakan ketika truk pengangkut akan melewati jembatan timbang ketika memuat bahan-bahan bangunan dari basecamp.
Cara menghitung berat jenis material dilakukan dengan mengetahui massa dan volume terlebih dahulu. Rumus dari perhitungan berat jenis adalah sebagai berikut:
Massa (m) / Volume (v) = Berat jenis (ρ)
Satuan untuk berat jenis adalah kg/m3, lalu satuan untuk massa adalah kg, dan satuan untuk volume adalah m3.
Berapa Berat Beton per m3?
Berat dari beton umumnya berada di kisaran 2.400 kg/m3 hingga 2.500 kg/m3. Akan tetapi, berat tersebut bervariasi tergantung pada jenis beton yang digunakan. Ada beberapa jenis beton yang lebih padat dan lebih berat, seperti beton bertulang dan beton prategang.
Berat dari beton juga tergantung pada kandungan dari bahan-bahan pengisi dan pengikat beton. Campuran beton yang memiliki banyak agregat kasar dan sedikit bahan pengikat akan memiliki berat yang lebih rendah dibandingkan dengan campuran beton yang bahan pengikatnya lebih banyak.
Berikut jenis-jenis dari beton berdasarkan berat jenis yang membedakannya:
- Beton Ringan
Beton ringan ini memiliki berat kurang dari 1.900 kg/m3 yang biasa digunakan untuk elemen non struktural atau beton dengan mutu rendah. Beton non struktural ini tidak berfungsi untuk memikul beban dan tidak berfungsi struktural.
Contoh beton non struktural yaitu selimut dinding plesteral dan adukan pemasangan keramik.
- Beton Normal
Berat dari beton normal berada di kisaran 2.200 hingga 2.500 kg/m3 yang biasa digunakan pada semua bagian struktural bangunan. Beton strukturan ini merupakan beton dengan mutu tinggi yang bertujuan untuk memikul beban dan memiliki fungsi struktural, seperti kolom, balok, pondasi, dinding geser, dak atap.
- Beton Berat
Beton berat memiliki berat yang lebih dari 2.500 kg/m3 yang biasa digunakan untuk struktur tertentu. Misalnya pada struktur yang tahan terhadap radiasi atom.
Itulah penjelasan mengenai fungsi mengetahui berat beton dan cara menghitung berapa berat beton per m3. Anda bisa mendapatkan beton dengan kualitas terbaik dari ready mix yang sudah teruji oleh Indojaya Ready Mix yang bertindak sebagai supplier beton berkualitas di Indonesia.