Slump termasuk salah satu proses pengetesan yang cukup sederhana, berguna sebagai teknik mengetahui workability beton segar sebelum digunakan pengecoran. Lalu apa pentingnya mengetahui nilai slump?
Nilai yang dihasilkan lewat uji slump dengan memanfaatkan beton segar yang diisikan dalam sebuah corong baja kerucut terpancung disebut dengan nilai slump. Lebih jelasnya bisa cek dalam uraian berikut!
Apa Pentingnya Mengetahui Nilai Slump?
Pengujian nilai slump perlu dilakukan dengan tujuan mencari informasi tentang kekurangan maupun kelebihan, hingga cukup tidaknya air yang digunakan dalam campuran beton tersebut.
Biasanya dalam konstruksi, proses pengadukan beton harus memperhatikan kadar air yang bisa menentukan tingkat workability. Campuran beton terlalu cair bisa menimbulkan mutu beton yang lumayan rendah dan proses pengeringan yang lumayan lambat.
Workability beton yang segar biasanya diasosiasikan dengan cara berikut :
- Kelekatan pada adukan pasta semen atau cohesiveness
- Homogenitas alias kerataan campuran adukan beton segar atau homogeneity.
- Kemampuan beton segar untuk mempertahankan kerataan hingga kelekatan kalau dipindahkan dengan alat angkut atau mobility.
- Kemampuan alir beton segar atau flowability.
- Mengindikasikan soal beton segar, apakah masih dalam kondisi yang plastis (plasticity) atau tidak.
Sementara, campuran beton yang terlalu kering bisa menimbulkan adukan yang tidak merata dan sulit ketika pencetakan.
Tahapan Dalam Pengujian Slump Beton
Umumnya metode pengujian bisa menggunakan laboratorium di lapangan atau pengujian dengan sebutan ready mix di lapangan. Hasil pengujian beton inilah akan muncul nilai slump.
Nilainya biasanya dinyatakan dalam bentuk satuan internasional sesuai standar. Proses pengujian slump ini atas dasar SNI 1972-2008 serta ICS 91.100.30. Inilah tahapan pengujiannya :
- Basahi terlebih dahulu cetakan kerucut abrams serta plat menggunakan kain yang basah.
- Letakkan cetakan di atas plat.
- Isilah kerucut abrams sebanyak ⅓ beton segar. Kemudian lakukan penusukan menggunakan batang logam dengan merata. Perhatikan lapisan yang ditusuk di bagian tepi memakai besi miring menyesuaikan dinding cetakan. Besi yang digunakan harus bisa menyentuh dasar bagian, lakukan tusukan 25-10 kali.
- Isi kembali cetakan kerucut yang ⅓ bagian. Jadi, hasilnya ⅔ beton segar berada dalam cetakan tersebut. Kemudian lakukan penusukan kembali 25-30 kali. Usahakan penusukan besi ada di lapisan pertama.
- Isi kembali ⅓ beton segar dalam cetakan. Lakukan seperti langkah sebelumnya.
- Sesudah menjalankan pemadatan, Anda bisa meratakan permukaan benda uji. Anda bisa menunggu sampai kisaran ½ menit. Sambil menunggu, bersihkan kelebihan beton yang ada di bagian luar cetakan juga plat tersebut.
- Angkat cetakan perlahan-lahan secara tegak lurus ke atas.
- Kemudian ukurlah nilai dari slump dengan cara membalikkan kerucut abrams ke samping bedakan tinggi rata-rata dari benda uji.
- Nilai toleransi slump pada beton segar setidaknya 2 cm.
- Ketika nilai slump telah sesuai standar, beton segar bisa digunakan dan sebaliknya.
Pengukuran ini mempunyai tujuan melihat ukuran tinggi turunan adonan beton sesudah pengangkatan wadah. Adukan beton yang bisa dikerjakan umumnya dituangkan dalam cetakan dan akan dipadatkan.
Pemadatan yang dijalankan tanpa memakai alat geran umumnya mencapai nilai slump 7-12 cm. Sementara, nilai slump bagian pemadatan beton mempunyai kisahan lebih dari 12,5 cm.
Penggunaan alat getar sebenarnya tidak perlu dan harus dihindari, agar tidak terjadi segregasi agregat juga bleeding. Hal ini dilakukan supaya hasil adonan beton mempunyai ketangguhan serta daya tahan yang lebih baik dan lama.
Bagi Anda yang sedang mencari dan membutuhkan supplier beton terpercaya di Indonesia, Kami punya solusinya. Kami Indojaya Readymix memberikan layanan free survei lokasi area Jabodetabek, pengiriman tepat waktu hingga service excellent.
Demikianlah kesimpulan atas pertanyaan apa pentingnya mengetahui nilai slump. Hingga berbagai tahapan pengujian slump. Jadi tunggu apalagi, silakan cek penawaran terbaik kami dengan tekan tombol ikon WhatsApp di bawah ini.
