5/5 - (1 vote)

Perkembangan teknologi semakin baik termasuk dalam hal konstruksi. Penggunaan beton kini lebih cepat dalam proses pembangunan yaitu adanya precest concrete. Namun, tahukah Anda apa perbedaannya dengan beton konvensional?

Keduanya memang masih sering digunakan dalam proses pembangunan konstruksi suatu bangunan. Tetapi, rupanya ada kelebihan dan kekurangan yang menjadi pembeda keduanya. Lantas, apa saja perbedaan keduanya?

Pengertian Precest Concrete

Precest concrete ialah suatu beton yang berasal dari produksi pabrikasi dengan teknologi konstruksi. Biasanya, beton precest dicetak melalui proses pabrikasi terlebih dahulu di tempat yang sudah dikhususkan.

Proses pabrikasi ialah proses pembuatan beton yang dilakukan di pabrik dan telah melalui tahap pengujian. Setelah diproduksi, beton akan dilakukan perakitan di lokasi proyek.

Keunggulan dan Kelemahan Precest Concrete

Setelah mengetahui pengertiannya, selanjutnya adalah keunggulan dan kelemahan precest concrete. Dalam proses pembangunan, rupanya precest concrete lebih disukai karena relatif memiliki banyak keunggulan dibanding dengan beton konvensional.

Berikut merupakan beberapa keunggulan yang dimiliki precest concrete.

  • Pengendalian mutu produk komponen lebih terkendali
  • Bisa diproduksi massal di pabrik
  • Mampu mengurangi dimensi dan mengurangi beban konstruksi
  • Waktu pengerasan beton bisa dipercepat
  • Tidak perlu lahan yang luas dan dapat mengurangi kebisingan
  • Dinilai lebih bersih dan ramah lingkungan

Selain memiliki kelebihan, precest concrete juga tetap memiliki kelemahan. Berikut merupakan beberapa kekurangan yang masih dimiliki precest concrete.

  • Diperlukan ketelitian yang tinggi dalam pembuatannya
  • Panjang dan bentuk elemennya lebih terbatas
  • Perlu memperhatikan sambungan pada setiap pemasangannya
  • Tidak ekonomis untuk produksi tipe elemen yang jumlahnya lebih sedikit

Apa Beda Precest Concrete dengan Beton Konvensional

Keunggulan dan Kelemahan Beton Konvensional

Setelah Anda mengetahui kelebihan dan kelemahan precest concrete di atas, selanjutnya adalah keunggulan dan kelemahan beton konvensional. Dari penjelasan berikut dapat ditemukan pembeda antara precest concrete dengan beton konvensional.

Berikut merupakan beberapa keunggulan yang dimiliki beton konvensional.

  • Lebih mudah untuk disesuaikan dengan keperluan
  • Dapat dibuat langsung di tempat yang cenderung lebih sempit
  • Pengawasan lebih mudah dan terkontrol

Apabila Anda memilih beton konvensional karena dilihat dari kelebihannya, Anda pun perlu mengetahui kekurangannya juga agar tidak salah dalam mempertimbangkan pemilihannya. Di bawah ini merupakan beberapa kekurangan dari beton konvensional.

  • Waktu pengerjaan cenderung lebih lama
  • Diperlukan banyak tenaga kerja dalam proses pemasangannya
  • Mutu dan kualitasnya sulit terukur

Dari kekurangan di atas dapat dilihat bahwa penerapan beton konvensional masih memerlukan banyak tenaga kerja. Hal tersebut menjadi bahan pertimbangan tersendiri karena semakin bertambahnya tenaga kerja, maka biaya yang diperlukan pun semakin banyak.

Tidak hanya itu saja, bahkan risiko yang mungkin terjadi pun jauh lebih besar dibanding dengan penggunaan precest concrete. Walaupun demikian, penggunaan beton konvensional tetap dinilai lebih mudah dalam hal kebutuhan.

Dari uraian di atas, kini Anda sudah mengetahui perbedaan anatara precest concrete dengan beton konvensional dilihat dari kelebihan dan kekurangannya. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena keduanya tetap bisa dipililh sesuai dengan kebutuhan.

Untuk memenuhi kebutuhan akan beton, Anda dapat memercayakannya kepada kami di Indojaya Readimix. Beton yang kami sediakan memiliki sejumlah keunggulan seperti pembelian material yang lebih mudah, mutu terjamin, serta lingkungan yang lebih bersih.

Apabila Anda berminat, Anda bisa menelusuri terlebih dahulu website resmi kami untuk melihat katalog produk dan layanan yang kami tawarkan. Setelah itu, Anda pun bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan kami sebelum melakukan pemesanan.

Categories: Post Artikel