5/5 - (1 vote)

Apa beda K dan F C? Hal ini berkaitan dengan istilah beton. Di artikel ini, kami akan membahasnya secara lengkap. Beton sendiri mempunyai peranan yang sangat penting dalam konstruksi modern, walaupun sebenarnya penggunaan beton sudah digunakan sejak zaman mesir kuno.

Saat ini, mayoritas bangunan permanen selalu memakai beton sebagai material utama konstruksi. Jadi, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan istilah beton K dan Fc. Simak artikel ini sampai habis ya! 

Perbedaan K dan F C

Istilah K umumnya sering dipakai untuk di lapangan, sedangkan di laboratorium biasanya memakai istilah Fc Mpa. Penggunaan istilah tersebut mengacu pada peraturan yang sudah mempunyai landasan.

Namun saat ini pemakaian istilah mutu K lebih populer jika dibandingkan dengan istilah mutu Fc Mpa. Dengan demikian, banyak supplier-supplier beton selalu memakai mutu K dari pada mutu Fc Mpa. 

Untuk memahaminya lebih jauh, berikut adalah beberapa perbedaan mendasar untuk mengenal istilah beton K dan Fc Mpa.

  1. Perhitungan kuat tekan dari beton mutu K memakai satuan Kg/m². Sedangkan mutu Fc Mpa memakai satuan N/mm² atau megapascal. 
  2. Pengambilan sampel untuk mutu beton K memakai kubus ukuran 15 cm x 15cm x 15 cm, sedangkan untuk mutu beton FC memakai benda uji silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
  3. Beton mutu K lebih lama dipakai, yaitu dalam peraturan beton bertulang indonesia BI 1971 N.1.-2.
  4. Mutu beton Fc merujuk pada peraturan yang lebih baru, yaitu SNI 03-2847-2002.

Jadi, dari penjelasan di atas, bisa diartikan bahwa istilah beton Fc dan k sebenarnya adalah mutu yang sama, namun mutu beton K mengacu pada peraturan yang lebih lama jika dibandingkan mutu fc, dan faktanya di lapangan pemakaian istilah mutu beton K jauh lebih populer. 

Mutu beton Fc umumnya dipakai untuk istilah di dunia akademisi. Jadi, istilah ini sangat lumrah dipakai di dunia teknik sipil hingga saat ini.

Apa beda K dan F C

Perbandingan Kuat Tekan Pada Benda Uji

Berikut adalah perbandingan untuk mengetahui kuat tekanan menggunakan benda uji. 

Benda UjiPerbandingan Kekuatan Tekan
Kubus 15 x 15 x 151.00
Kubus 20 x 20 x 200.95
Silinder 015 x 300.83

Tabel Konversi Mutu Beton K ke Mutu Beton fc

Apabila pada pengujian mutu K memakai kubus 15x15x15 yang mempunyai perbandingan 1:0,83, di benda uji Silinder 015 x 30 yang dipakai pada mutu beton fc (mpa).

Konversi satuan dari Mpa ke kg/cm2 adalah 1 MPa = 1 N/mm2 = 10 kg/cm2. Untuk perhitungan mutu beton K 100 menghasilkan perhitungan (100/10 x 0,83) = 100 x 0,083 = 8,3 mpa. Jadi, mutu K100 apabila dikonversikan ke fc adalah 8,3 mpa.

Berikut adalah tabel konversi dari mutu K ke Fc

Mutu Beton K (kg/cm2)Mutu Beton FC (mpa)
K100fc 8,3 mpa
K-150fc12.35 mpa
K-175fc 14.53 mpa
K-200fc 16.60 mpa
K-225fc 18.68 mpa
K-250fc 20.75 mpa
K-275fc 22.83 mpa
K-300fc 24.90 mpa
K-350fc 29.05 mpa
K-400fc 33.20 mpa
K-450fc 37.35 mpa
K-500fc 41.50 mpa

Demikianlah informasi terkait perbedaan mutu beton K dan FC. Apabila Anda memerlukan material beton yang lengkap, Anda bisa mendapatkannya di Indojaya Readymix.  

Kami adalah perusahaan pemasok beton readymix di Indonesia, dan sudah banyak melayani pembangunan infrastruktur baik retail maupun skala besar. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman penawaran kami disini, atau Anda juga bisa hubungi kami melalui whatsapp dengan menekan ikon WA.

Categories: Post Artikel